Setuju membuktikan bahwa aktivitas fisik dan sosial ternyata bisa memperlambat penipisan kortesks entorhinal. Wilayah otak yang penting untuk memori atau ingatan.
Aktivitas fisik ini secara sederhana bisa dicontohkan seperti sering olahraga. Sejumlah penelitian pun telah membuktika bahwa aktivitas fisik yang di lakukan secara teratur memberi efek pencegahan terhadap penyakit. Diabetes,tekanan darah tinggi,kardiovaskular dan juga obesitas.
Aktivitas Fisik Memengaruhi Kesehatan Otak Pada Usia Tua
Penelitian ini menemuka bahwa aktivitas fisik dan aktivitas sosial memengaruhi kesehata otak pada usia tua. Kemudian fokus untuk menyelidiki hubungan antara ketebalan. Korteks entorhinal,kinerja memori, dan aktivitas kognitif pada orang – orang lanjut usia dalam waktu delapan tahun.
Korteks entorhinal memiliki ketebalan sekitaran 4,5 milimeter. Merupakan bagian dari korteks serebral bagian dalam lobus temporal yang memainkan peran penting di dalam pembelajaran dan memori. Temuan ini menunjukkan bahwa pada orang yang lebih aktif secara fisik dan sosial. Pada awal penelitian ketebalan korteks entorhinal mereka akan berkurang lebih sedikit selama masa priode delapan tahun kata. Penulis studi dan neuropsikolog di kutip dari Aurelarika.
Ketebalan Korteks Entorhinal Dan Neurodegenaratif
Melalui penelitian yang di terbitkan di jurnal Neurol pada 15 desember 2023. Para ahli menganalisis data dari studi longitudinal selama 12 tahun. Berfokus pada korteks entothinal yang terkenal rentan terhadap penyakit. Alzheimer dan di temukan bahwa ketebalan kortes entorhinal berkaitan tentang dengan kinerja memori.
Studi tersebut pun menghubungkan gaya hidup aktif yang di lakukan oleh orang dewasa di atas usia 65 tahun. Berdampak pada berkurangnya penurunan memori pada mereka. Oleh karena itu penting untuk kesehatan otak dan dapat mencegah degenarasi saraf di kemudian hari. Seperti otot dan otak bisa di latih
Olahraga telah terbukti dapat mengurangi resiko penyakit. Neurodegenaratif, seperti Alzheimer dan Parkinson. Temuan ini mendukung gagasan bahwa kita memiliki cadangan kognitif, dan otak dapata dilatih sepanjang hidup kita.
Cadangan kognitif dan bahwa otak dapat di latih sepanjang kita seperti otak untuk melawan penurunan yang berkaitan dengan usia. Penelitian ini kemudian menyarankan bahwa melatih aktivitas fisik serta sosial sangat penting, terlebih saat lanjut usia.
Baca Juga : Ilmuwan Kembangkan Perangkat dari Sel Otak Manusia, Bisa Menghitung-Mengenali Suara