Pendahuluan
Petani Karo Sukses Budidaya Kurma Berita tentang keberhasilan seorang petani di Desa Kutambaru, Kecamatan Tiganderket, Kabupaten Karo dalam membudidayakan buah kurma tengah menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat. Benar Ukur Tarigan, nama petani tersebut, telah berhasil memanen buah kurma dari lahan seluas 1,5 hektare yang ia kelola.
Keberhasilan ini terbilang unik mengingat iklim Indonesia yang tropis, berbeda dengan habitat asli kurma yang umumnya tumbuh di daerah gurun. Namun, dengan ketekunan dan pengetahuan yang cukup, Benar Ukur berhasil membuktikan bahwa kurma dapat tumbuh subur di tanah Karo.
Kurma Kualitas Ekspor
Petani Karo Sukses Budidaya Kurma Bibit kurma yang ditanam Benar Ukur merupakan jenis kultur jaringan yang berasal dari Inggris. Setelah melalui proses penanaman selama empat tahun, pohon kurma tersebut mulai berbunga dan menghasilkan buah. Uniknya, kurma hasil budidaya ini memiliki kualitas yang tidak kalah dengan kurma impor.Di Kutip Dari Dollartoto Situs Togel Terbesar.
“Kurma yang saya tanam ini memiliki rasa yang manis dan tekstur yang lembut. Banyak orang yang sudah mencicipi mengatakan rasanya sangat enak,” ujar Benar Ukur dalam wawancara dengan [Nama Media].
Potensi Ekonomi yang Menjanjikan
Keberhasilan budidaya kurma ini tidak hanya membanggakan bagi Benar Ukur, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat Karo. Harga jual kurma hasil panennya mencapai Rp250.000 per kilogram, bahkan ada yang membelinya dengan harga lebih tinggi lagi.
Selain itu, keberadaan kebun kurma ini juga menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Banyak pengunjung yang penasaran dan ingin melihat langsung proses budidaya kurma di daerah yang tidak biasa ditumbuhi tanaman tersebut.
Baca Juga :Penemuan Ular Piton Diduga Usai Mangsa Kambing Gegerkan Warga Gunungkataran Sergai
Pelajaran Berharga
Kisah sukses Benar Ukur menjadi inspirasi bagi para petani lainnya untuk terus berinovasi dan mengembangkan potensi pertanian lokal. Budidaya kurma membuktikan bahwa dengan kemauan yang kuat dan pengetahuan yang memadai, kita dapat menghasilkan produk pertanian yang berkualitas dan bernilai ekonomis tinggi.
