Depok – Polisi melakukan pemeriksaan sejumlah saksi terkait kausus yang di alami oleh Meita Irianty. Biasa kerap disapa dengan Tata Irianty, Bos dari Daycare Wensen School. Sekaligus menjalani profesi sebagai seorang influencer parenting.
Diketahui Tata menganiaya balita yang berusia 2 tahun dan bayi berusia 8 bulan. Kuasa hukum, saksi serta korban, Fathia Fairuza, mejelaskan alasan bahwa saksi mengungkapkan penganiayaan yang di lakukan oleh Tata.
“Alasannya ya simpel saja ya, karena itukan kasus penganiayaan ke anak. Pastinya saksi dan siapapun yang melihatnya merasa kasihan dan empati kepada anak-anak. Yang sudah di perlakukan tidak layak seperti itu” Jelas Fathia kepada wartawan, Malpores Depok (2/8/2024)
Saksi Merasa Iba Dengan Korban yang Dianiaya Meita Irianty
Fathia juga mengatakan kepada para saksi merasa iba terhadap nasib balita yang dianiya Melita. Saksi pada akhirnya membuat keputusan untuk memberitahukan hal ini kepada orang tua korban.
“Saksi merasa sangat iba dengan anak bayi yang jelas tidak punya salah apa-apa. Namun di perlakukan dianiaya dengan kejam. Akhirnya saksi memutuskan berpihak kepada anak” tuturnya.
Dia juga memberitahu bahwa ada salah seorang saksi yang melihat langsung penganiyaan tersebut berlangsung. Dan juga ada yang melihat CCTV di daycare.
“Saksinya juga ada yang melihat CCTV, dan ada juga kok beberapa yang melihat secara langsung kejadian itu, tega banget kan ya” Ucapnya Kembali.
Meita Irianty Dikenal Sebagai Sosok yang Tak Perduli
Menurut sejumlah keterangan dari orang tua korban. Kata Fathia, Meita atau Tata ini, memiliki kepribadian yang cuek terhadap orang tua anak yang menitipkan anaknya ke daycare tersebut. Tata juga tidak menerapkan prilaku ramah, tak pernah beretegur sapa kepada orang tua yang menitipkan anaknya ke daycare tersebut.
“Kepribadiannya kalau dari keterangan para orang tua korban kemarin ya. Memang modelan acuh tak acuh gitu. Jadi ya selama bertemu orang tua, anak-anak yang menitipkan anaknya di sekolah tersebut, memang tidak pernah bersapa dan menyapa, seperti itu” jelas dirinya Kembali.
Fathia juga mengatakan saksi tak berani menegur langsung. Meita saat melakukan tindakan tersebut karena ia yang pnya usaha daycare. Jadi merasa suka-suka saat menyiksa dan mengurus bayi.
“Kayaknya saksi kurang berani ya untuk menegur, karena kan pemiliknya dia sendiri” Tutup Fathia.
Saat Ditangkap Membuat Kesaksian, Kurang Enak Badan
Kapolres Metro Depok, Arya perdana menjelaskan bahwa Kesehatan Tata di kabarkan drop. Usai di tetapkan sebagai tersangkat penganiayaan balita dan di tahan. Polisi berencana mengatantarkan tersangkat demi menjaga kesehatanyya juga.
Seperti yang di ketahui Meita Irianty di tangkap tanpa ada perlawanan sedikitpun di kediamannya. Polisi juga meluruskan bahwa ia memang sedang dalam kondisi hamil.
“Hari ini tersangka dalam kondisi kurang sehat, dan rencananya akan kita antarkan ke RS kramatjati, namun belum bisa di amil keterangannya” Penjelasan Arya Perdana.