Viral Dalam sepekan, beberapa warga asing mulai membuat onar, mulai dari merusak kafe. Karena tidak terima merokok di ruangan ber-AC, ada juga yang nekat mencuri truk. Dan kabur ke bandara I Gusti Ngurah Rai dan terbaru aksi seorang turis. Yang mengamuk di lampu merah dan menabrak pengendara sepeda motor.
Menanggapi hal tersebut, Sandiaga Salahuddin Uno selaku Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI mengatakan banyak orang asing yang berulah di Bali saat berlibur. Menurut Sandiaga, WNA yang berbuat harus diberikan sanksi pidana dan memberikan efek jera.
Jika perlu, mereka tidak hanya akan dideportasi tetapi juga dilarang mengunjungi destinasi Indonesia. Tidak hanya Bali tapi destinasi lainnya, jika sering melanggar hukum. Kata Sandiaga dalam acara Meet & Greet bersama Peserta Famtrip Bulgaria, Panama, dan Arab Saudi. , Jumat 14 Juni 2024.
Lebih lanjut Sandiaga menjelaskan pada tahun 2023 akan ada 11,7 juta kunjungan wisatawan, terutama saat cuaca dingin di Eropa. Dari 11 juta yang dideportasi hanya 340 orang. Menurut dia, jumlah tersebut sangat kecil dibandingkan wisatawan yang berkunjung. Ia juga mengatakan semua pihak harus memastikan Bali dan lainnya menjadi destinasi. Yang harus mematuhi aturan dan mengikuti adat istiadat Indonesia.
Viral Seorang Pria Asing Membuat Onar Di Bali
Hampir setiap harinya, kata Sandiaga, Bali menerima 20 ribu wisatawan, oleh karena itu penting untuk meningkatkan pengawasan dan penindakan terhadap pelanggaran hukum. Apalagi jika melihat beberapa bulan terakhir, jumlah WNA yang berulah di Bali semakin meningkat.
Mereka tidak boleh minum saat mengemudi. Mereka harus didampingi dan didampingi agar tidak melakukan perbuatan melawan hukum. “Kami selalu bicarakan (komunikasi dengan pelaku pariwisata) dan selalu ada pelatihan dan sertifikasi,” tutupnya.