Viral bule ngamuk berambut pirang, lantaran ngamuk-ngamuk saat ditegur pecalang. Ternyata, dia ingin mau masuk ke area suci di Pura Besakih.
Video turis bule yang marah-marah itu pun viral di media sosial (medsos). Dalam video berdurasi 2 menit 11 detik itu, terlihat si bule tampak ditegur setelah memaksa masuk ke area suci di pura terbesar di Bali.
Seorang pria lokal yang sedang berjaga dengan berpakaian adat Bali yang berkedudukan sebagai pecalang lantas meminta perempuan asing itu untuk respek terhadap umat Hindu yang sedang beribadah.
Bule dengan ada tato pada punggungnya itu sempat berdebat dengan pria lokal. Kondisi pura saat itu tampak semangkin ramai. Lamat-lamat, terdengar pula suara gamelan dari area pura.
Aksi sibule perempuan yang hendak menerobos masuk area suci di Pura Besakih itu sontak menuai pro kontra dari warganet. Belum diketahui kapan kejadian dan video yang sempat yerekam tersebut.
endesa Adat Besakih Jro Mangku Widiartha belum mengetahui secara pasti terkait video viral tersebut. Namun, ia menegaskan wisatawan tidak diperbolehkan masuk ke dalam area suci Pura Besakih.
menurut dia, tindakan sang pecalang yang melarang masuk bule ke area suci Pura Besakih itu sudah benar.
“Untuk masuk ke dalam area suci Pura Agung Besakih ada aturan yang harus ditaati oleh wisatawan orang hindu,” kata Widiartha, rabu (26/6/2024) sore.
Widiartha menerapkan hanya umat Hindu dengan menggunakan pakaian adat sembahyang lengkap dengan sarana persembahyangan yang boleh masuk di area suci itu. Adapun, wisatawan hanya diperbolehkan mengunjungi kawasan luar pura saja.
Bule Ngamuk-Ngamuk lantaran Tidak Terima saat ditegur pecalang
“Sebenarnya saat kita membeli tiket masuk ke area suci, para wisatawan sudah diberikan pemahaman ke mana boleh dan ke mana tidak boleh. Mungkin maksud wisatawan tersebut terlalu ngeyel atau tidak tahu,” ujar Widiartha.
Ia mengaku telah meminta para pecalang yang saat bertugas di Pura Agung Besakih untuk menegur wisatawan yang hendak masuk ke area suci. Menurut dia, petugas juga perlu berargumen agar para pelancong paham terhadap aturan tersebut.
“Kami hanya ingin menjaga kesucian dan keamanan Pura Agung Besakih. Kalau kami biarkan begitu saja, tentu wisatawan akan semakin ngelunjak masuk sembarangan,” tutup Widiartha.
DIBACA JUGA :Viral di media sosial Tawuran Di Bogor, Pelaku Merangkak Sambil Dibacok Lawannya