Viral Seorang Wasit Shen Yinhao menghadiahkan tendangan bebas kepada Timnas Indonesia U-23. Wasit Shen Yinhao menghadiahkan tendangan bebas kepada Timnas Indonesia U-23. Namun wasit VAR, Sivakorn Pu-Udom menghubungi wasit utama untuk mengecek VAR.
Dalam pengecekan ini, banyak pihak yang mengira wasit memantau apakah pelanggaran terjadi. Tepat di luar kotak penalti atau di dalam kotak penalti. Setelah memantau layar VAR, Shen Yinhao kembali ke lapangan dan membuat keputusan kontroversial.
Alih-alih memberikan penalti karena pelanggaran berada di kotak penalti, wasit justru membatalkan tendangan bebas tersebut. Pelanggaran tersebut menurut wasit sudah bersih sehingga tidak perlu memberikan tendangan bebas kepada Timnas Indonesia U-23.
Beruntung konsentrasi pemain masih terfokus pada tekanan yang diberikan wasit.
a Hingga menit ke-35 terjadi saling serangan dari kedua tim. Tidak ada gol yang tercipta malam ini. Kedua wasit tersebut memang punya catatan negatif saat memimpin pertandingan.
VIral Timnas Indonesia Tidak Dikasih Pelatih Malah Di Anggap Pelanggaran Sama Wasit
Bahkan wasit VAR asal Thailand membuat keputusan kontroversial saat laga pembuka timnas U-23 Indonesia vs Qatar. Keputusan Sivakorn Pu-Udom membuat Skuad Garuda Muda kalah dengan skor 0-2 dari tuan rumah akibat kartu merah dan pemberian penalti. (hfp)
Awalnya wasit memutuskan untuk melakukan pelanggaran terhadap Witan. Indonesia mendapat peluang tendangan bebas di area berbahaya, Marselino dan Nathan sudah siap. Namun, sesaat sebelum menendang bola, wasit dipanggil ke pinggir lapangan untuk melihat langsung ke monitor VAR. Suporter Indonesia pun berharap keputusan tendangan bebas bisa diubah menjadi penalti.
Wasit kemudian kembali setelah melihat monitor dan justru mencoret keputusan busuk tersebut. Tidak ada pelanggaran pada witan. Tekel Khusanov bersih, kakinya lebih dulu meraih bola, sebelum akhirnya menjegal Witan. Keputusan adil dari wasit. Timnas Indonesia U-23 juga patut mendapat manfaat jika wasit terus menerapkan standar yang sama.