Situasi ini sangat mengerikan dan menimpa Timnas Gaambira. Mereka tersiksa dan nyaris tewas diduga gegara AC pesawat yang disewa rusak. Dari BBC, squad Gambira terbang dengan menyewa pesawat Air Cote d’lvoire dari Banjul. Ibu kota Gambia menuju ke Pantai Gading dalam rangka Piala di Afrika 2023. Dan perjalanan tersebut dilalukan pada hari Rabu.
Pelatih Timnas Gambira, Tom saintfiet mengatakan keanehan sudah terasa sejak mereka masuk pesawat. Hawa panas luar biasa diirasakan pada pemain dan seluruh pendukung tim. Dan Awak kabin sempat mengatakan ada masalah dengan AC. Sebelum lepas landas, namun semua akan baik-baik saja saat kami lepas landas.
Beberapa menit kemudian, hawa kabin semakin terasa sangat panas bahkanpun para pemainn tak sanggup bertahan, karena oksigen didalam pesawat menipis. Kami semua pun pingsan karena kekurangan oksigen, dan beberapa pemain tidak dapat dibangunkan.
Viral Sebuah Pesawat Hampir Menewaskan Beberapa Pemain Timnas
Hanya 10 menit terbang, pilot memutuskan untuk putar balik. Pilot melakukan pendaratan darurat di bandara Banjul. Kemudian kejadiaan ini diselidiki, tapi investigasi awalnya mengungkapkan hilangnya tekanan kabin dan suplai pada oksigen tersebut.
Panas dan tak manusiawi ditambah dengan kurangnya oksigen bikin banyak orang mengalami sakit kepala dan keliyengan parah. Bahkan orang-orang pun mulai terlelap beberapa menit setelah masuk pesawat dan lepas landas. Saat di udara siituasinya memburuk, dan membuat pilot tak punya opsi lain kecuali memulai pendaratan darurat di bandara Banjul.
Setelah sembilan menit pilot memutuskan kembali karena tidak ada suplai oksigen. Dan beberapa pemain tak bangun sampai beberapa saat usai mendarat. kamii hampir keracunan karbonmonoksida. Terbang setengah jam lebih lama, kami semua mungkin akan mati di dalam pesawat.
Baca Selengkapnya… Penyeludupan Sabu Seberat 606 Gram Di Bandara Pekanbaru