Baca Juga : PLN Icon Plus Targetkan 1,5 Juta Pelanggan Internet 2024
Ganjar Pranowo ingin pemerataan faskes dan kualitas dokter di sektor kesehatan yang masif harus ditingkatkan. Menurut Ganjar Pranowo pemerataan masih belum terpenuhi dalam hal fasilitas kesehatan (faskes) atapun kualitas dokter. Hal itu diungkapan bakal calon presiden (bacapres) Ganjar Pranowo saat mengisi kuliah kebangsaan di FISIP Universitas Indonesia.
Peningkatan infrastruktur yang belum memandai menyebabkan masih banyak pasien yang memilih berobat ke luar negeri.
Hanya 12,78 persen desa yang memiliki akses ke puskesmas dan hanya 120 ribu dokter untuk 270 juta penduduk yang tersedia.
Fasilitas dan ketersediaan dokter di Indonesia masih belum memadai untuk melayani seluruh masyarakat Indonesia. Di Indonesia hanya tersedia 120.000 dokter untuk melayani 270 juta penduduk.
Hal itu menimpang dengan kebutuhan masyarakat Indonesia berjumlah 270 juta jiwa. Dalam standar WHO jumlah dokter ideal 1 : 1.000 sedangkan Indonesia masih kekurangan sekitar 150.000 dokter.
Ganjar menegaskan jika terpilih nanti akan meningkatkan fasilitas dan akses kesehatan terpenuhi setiap desa satu puskesmas beserta dokter. Selain itu akan membangun sarana dan prasarana serta membenahi system pendidikan kedokteran.
Ganjar juga berharap pemeritahan Indonesia membuat peralatan kesehatan (alkes) sendir dan tidak bergantung impor dari luar. Adanya pengembangan industri kesehatan harus ditingkatkan guna untuk mengembangkan peralatan kesehatan sendiri.
Tujuan tersebut harus bisa dilaksanakan untuk kepentingan di masa depan. Hal itu bisa dilakukan melalui riset dan inovasi melalui Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN). Selain itu dibutuhkan juga anggaran yang besar dalam pengembangan penelitian dan inovasi agar bisa terwujud.