Pagi ini dikabarkan kalau nilai tukar mata uang rupiah itu tertekan di Rp15.927 per Dollar AS di pagi ini. Melemahnya mata uang garuda 7,5 poin atau minus 0,05 persen dari posisi sebelumnya. Mayoritas mata uang di kawasan Asia bergerak di zona hijau. Tercatat Bath Thailand yang menguat 0,05 persen, Yen Jepang 0,03 persen, Ringgit Malaysia 0,2 persen, dan Dollar Hong Kong yang minus di 0,02 persen.
Baca Juga- Detik Detik Kampus UMS Dilanda Angin Kencang Menyebabkan Atap Parkiran Tumbang
Sementara pada mata uang di negara maju berada di Zona Merah. Poundsterking Inggris melemah 0,03 persen, Franc Swiss minus 0,008 persen, Euro Eropa juga minus di 0,08 persen. Sedangkan untuk Dollar Australia menguat di 0,13 persen dan Kanada juga kuat di 0,04 persen.
Analis DCFX Futures Lukman Leong memproyeksi Rupiah melemah pada hari ini. Hal ini terjadi karena seiring dengan data ekonomi AS yang tumbuh positif. Menurutnya, pertumbuhan ekonomi Negeri Paman Sam yang positif membuat Dollar AS menguat terharap mata uang lainnya.
Nilai tukar (Kurs) Rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada jumat pagi ini bergerak stagnan atau melemah tipis sebesar 0,00 persen atau 0,05 poin yang menjadi Rp15.927 per Dollar AS yang sebelumnya sekitaran Rp.15.800 per Dollar AS.
Baca Juga- Suami Yang Punya Utang, Istri Yang Dikejar Dan Disekap